Tips Tawar Menawar Properti

Properti adalah sebuah bisnis yang diminati karena harganya yang cenderung mudah mengalami kenaikan. Maraknya bisnis properti ini menciptakan euforia sendiri dalam bidang jual-beli bangunan. Nah, untuk mendapatkan properti dengan harga yang pas, ada baiknya apabila anda mengetahui teknik-teknik yang dibutuhkan dalam menawar properti ini. Simak artikel ini untuk mengetahui tips-tips dalam tawar menawar properti.

1.     Gunakan Harga Pasar Sebagai Dasar Untuk Melakukan Tawar-Menawar

Satu hal yang harus anda hindari saat melakukan tawar-menawar properti, adalah jangan memberikan penawaran harga dibawah batas minimal yang beredar di pasaran. Harga pasar ini selain memberikan anda pengetahuan untuk menentukan batas maksimal penawaran juga dapat anda jadikan pembanding saat menemukan properti dengan harga yang lebih tinggi dari yang ditawarkan oleh pasar.

2.     Ajukan Penawaran Harga Setelah Beberapa Hari Survey

Setelah anda melakukan survey, jangan langsung pergi ke penjual untuk menanyakan harga. Sebaiknya kita analisis terlebih dahulu hasil survei tersebut, dan gunakan informasi yang telah anda dapat untuk menentukan prediksi harga yang pas untuk penawaran yang hendak anda ajukan. Jangan terlalu lama juga, karena nanti penjual properti bisa menganggap anda tidak serius dalam melakukan tawar menawar dan menyerahkan properti tersebut pada orang lain.

3.     Jangan Gampang Terpengaruh Oleh Penjual

Selalu gunakan akal sehat anda saat melakukan tawar-menawar properti. Pertimbangkanlah apakah properti yang anda inginkan sesuai dengan kemampuan anda, dan memenuhi kriteria yang anda inginkan. Apabila anda terlihat tergiur oleh penjual property maka penjual properti bisa saja mematikan negosiasi anda dari awal dengan bujuk-raju ala penjual.

4.     Jangan Takut Untuk Berkompromi

Kunci dari negosiasi adalah kompromi. Oleh karena itu, jangan takut apabila anda harus melakukan kompromi saat melakukan negosiasi jual-beli. Saat berkompromi, gunakan akal sehat anda. Inti dari tawar-menawar adalah masing-masing pihak bisa mendapatkan keuntungan tanpa merugikan yang lain. Tunjukkan sikap yang tegas saat melakukan kompromi, tapi juga jangan menunjukan sikap arogan. Tunjukan pada penjual properti anda bahwa anda adalah seorang calon pembeli serius yang berani mengambil resiko.